TANDA-TANDA BAHAYA DI LABORATORIUM

1.    Explosive (mudahmeledak)

Kode : E

Bahan dan formulasi  yang ditandai dengan notasi bahaya “explosive“ dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain  bahkan tanpa oksigen atmosferik. Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskandengan  propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat.
Di laboratorium, campuran senyawa pengoksidasi kuat dengan bahan mudah terbakar atau bahan pereduksi dapat meledak . Sebagai contoh, asam nitrat  dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton, dietil eter, etanol, dll. Produksi atau bekerja dengan bahan mudah meledak memerlukan pengetahuan  dan pengalaman praktis maupun  keselamatan khusus. Apabila bekerja dengan bahan-bahan tersebut dibutuhkankeahliandanpenangan yang sigapdalammencegahmaupunmengatasiledakantersebut.Frase-R untuk bahan mudah meledak : R1, R2 dan R3 Sebagai contoh untuk bahan yang dijelaskan di atas adalah 2,4,6-trinitro toluena (TNT).

2. Oxidizing (pengoksidasi)

 
 Kode : O
     Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan. Dalam berbagai hal mereka adalah bahan anorganik seperti garam (salt-like) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-peroksida organik.Frase-R untuk bahan pengoksidasi : R7, R8 dan R9. Contoh bahan tersebut adalah kalium klorat dan kalium permanganat juga asam nitrat pekat.

3. Toxic (beracun)

 
Kode : T

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’seperti methanol dan benzene,  dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius, bila bahanberbahayatersebutmasuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau penyerapan melalui kulit. Menyebabkanpenyakitseperti :kanker. Contohbahan : CCl4, H2S, C6H6

4. Very Toxic (SangatBeracun)


Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘very toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau  kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.
Frase-R untuk bahan sangat beracun : R26, R27 dan R28
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya kalium sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzenedan atripin


5. corrosive (Korosi)


Kode : C

Bahan dan formulasi dengan notasi ‘corrosive’ adalah dapatmerusak jaringan hidupsepertigatal-gatal, kulitmengelupas, dllhalini dikarenakan karakteristikkimia bahan uji, seperti asam (pH <2) dan basa (pH>11,5), ditandai sebagai bahan korosif.Frase-R untuk bahan korosif : R34 dan R35.Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya asam mineral seperti
H2SO4, HNO3, HCl

6. Dangerous for Environment (BahayauntukLingkungan)


Kode: N
    Bahan dan formulasi dengan notasi ‘dangerous for the environment’ adalah dapat menyebabkanefek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu komponen lingkungan atau lebih(air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan gangguan ekologi. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan : R50, R51, R52 dan R53.Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya tributil timah kloroda, tetraklorometan,dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin.

7. Harmful (berbahaya)
 

Kode :Xn

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘harmful’ memiliki resiko merusak kesehatan sepertidapat menyebabkan kanker dengan probabilitas tinggi  jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit.Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya solven 1,2-etane-1,2-diol atau etilen glikol (berbahaya) dan diklorometan

8. Irritant (Iritasi)


 
Kode : I

 Bahan dan formulasi dengan notasi ‘irritant’ adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir.
Frase-R untuk bahan irritant : R36, R37, R38 dan R41
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya isopropilamina, kalsium klorida dan asam dan basa encer.


9. Flammable (mudah terbakar)
Huruf kode: tidak ada
Tidak ada simbol bahaya diperlukan untuk melabeli bahan dan formulasi dengan notasi bahaya‘flammable’. Bahan dan formulasi likuid yang memiliki titik nyala antara +21oC dan +55oCdikategorikan sebagai bahan mudah terbakar (flammable).  Frase-R untuk bahan mudah terbakar : R10. Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya minyak terpentin.

10. Highly flammable(SangatMudahTerbakar)




Kode : F
     Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya ‘highly flammable’ adalah subyek untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21oC). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban.
 Bahan-bahan yang dapat menjadi panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar, juga diberi label sebagai ‘highly flammable’
 Frase-R untuk bahan sangat mudah terbakar : R11
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya aseton dan logam natrium, yang sering digunakan di laboratorium sebagai solven dan agen pengering.

11. Extremely flammable (AmatSangatMudahTerbakar)


Kode : F+

   Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “extremely flammable “merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0o C) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah +35oC). Bahan amat sangat mudah terbakar berupa gas dengan udara dapat membentuk  suatu campuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.Frase-R untuk bahan amat sangat mudah terbakar : R12. Contoh bahan dengan sifat tersebut adalah dietil eter (cairan) dan propane (gas).

12. Radioaktif









Radioaktif adalah bahan yang dapat memancarkan sinar berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh.Biasanya dipasang di lab Pabrik Nuklir

13. Tegangan Sangat Tinggi


Tegangan Sangat Tinggi adalah suatu tempat atau benda yang memiliki tegangan yang sangat tinggi.Biasanya di pasang di Lab Komputer, Telkom, atau PLN







14. Radiasi Sinar Laser




Radiasi Sinar Laser akan sangat berbahaya apabila mengenai mata kita. Biasanya dipasang di lab Rumah Sakit spesialispenyakit dalam, Klinik Kecantikan

15. bio hazard

Bio Hazard adalah Zat Biologis yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Biasanya dipasang di Lab Kimia

Penulis : Kelompok1 ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ini dipublish oleh Kelompok1 pada hari Sabtu, 07 September 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan
 

0 komentar:

Posting Komentar